Senin, 30 Januari 2012

PRESENTASI.. HARUS CLOSING????



Presentasi & Clossing

Presentasi adalah memberikan informasi tentang peluang bisnis DNI yang belum 100% prospek Anda mengerti sistemnya, secara singkat, padat, antusias/semangat, jujur dan prospek harus paham.
Presentasi sama seperti ketika Anda diminta cerita sesuatu.
Sewaktu presentasi disarankan memakai pakaian yang rapi dan bersih. Why? Karena orang melihat bisnis ini dari sikap & penampilan Anda sendiri. (Build Trust)

Goals dari presentasi ada 3, yaitu:
1. Membuat prospek kita antusias untuk datang di acara TOP,
2. Fix waktu & tempat untuk Follow Up selanjutnya, dianjurkan max 2 x 24jam,
3. Akan lebih baik lagi kalau setelah presentasi langsung diajak ke warnet untuk melihat bukti ID DNI para Leader yang sudah sukses di DNI & Foto-foto para Leader di situs “www.dni.co.id

Presentasi Anda dikatakan sukses apabila salah satu dari 3 goals tersebut tercapai, lebih diharapkan lagi 3 goals tersebut tercapai semua. Dan presentasi Anda bisa dikatakan gagal kalau tidak ada satupun yang tercapai dari 3 goal tersebut.

Anda harus bisa presentasi, paling tidak bisa menjelaskan konsep bisnis secara one on one. Jangan terlalu menggantungkan kepada sponsor / Leader Anda, tetapi untuk tahap awal Anda boleh meminta bantuan Leader Anda untuk presentasi.

Rahasia menjadi Presenter yang jago & handal adalah sering melakukan presentasi, karena kuantitas menentukan kualitas.

Pengaruh dari jumlah presentasi ke bisnis kita adalah:
*       Jika Anda presentasi 8x/bulan bisnis Anda akan bertahan.
      (income tetap)
*       Jika Anda presentasi 15x/bulan, bisnis Anda akan berkembang.
      (income naik linier)
*       Jika Anda presentasi 30x/bulan, no one can stop you!
      (income naik eksponensial)
Macam presentasi dilaksanakan dalam bentuk :
*       Prospek (one on one)
*       Berkelompok (Home meeting)
*       Presentasi akbar (Bussiness Opportunity Seminar)

Nb. Jangan lakukan presentasi pada acara yang tidak efektif, semacam : perkuliahan, arisan, pameran, pengajian, rapat kantor, ulang tahun, dsb.

Langkah-langkah presentasi:
1.   (2,5 menit) berkenalan, basa-basi singkat (FORM) & build trust (cth. Terbaik : Bilang kita menjalankan bisnis ini untuk membantu orang tua / keluarga)
2.   (2,5 menit) cari hot button (apa yang dia inginkan) dengan cara, bertanya & mendengarkan, contoh apakah Anda pengin punya penghasilan tambahan / hidup mandiri / membantu orangtua / membantu finansial keluarga? dll. Kalau sudah ketemu, jawab: bagus Anda bisa mendapatkannya disini.
3.   (10 menit) presentasikan profil perusahaan, produk, fasilitas yang didapat kalau bergabung, komisi cukup 3 komisi saja yang diceritakan: “komisi sponsor, pasangan & titik”, lalu prediksi terburuk 1tahun menjalankan bisnis ini. Setiap selesai menjelaskan 1 komisi, jelaskan hitung-hitungan bahwa perusahaan untung besar. Kalau tidak pakai hitung-hitungan prospek rata-rata malah takut & tidak percaya sehingga tidak akan bergabung.
4.   Setiap selesai 1 sesi dalam presentasi, selalu ucapkan: “untuk lebih jelasnya datang ke acara TOP, bukti-bukti REALnya ada disana” & selalu panas-panasi hot-button prospek.
5.   Edifikasi selalu Leader Anda & TOP.

CLOSING
naaah ini yang biasanya temen2 sulit melakukan/ tidak berani. sebenarnya gampang. kalau saya tanya, closing itu gampang apa sulit siih...? apah, sulitt.....? yang benerrrr..... eits yang pojok jawab. gampang mas????
hehehehe
sebenarnya kalau dianggap sulit sih jadinya sulit, kalau dianggap gampang yah jadinya gampang. 
nahhh closing sebenernya menutup penjualan anda. nah anda sudah capek2 presentasi dari tehnik A sampai Z sudah dikeluarkan semua....hmmmm menurut saya percuma anda mengeluarkan semua tehnik presentasi yang anda bisa tanpa anda closing... yah CLOSING> closing berarti menutup penjualan. ingat yahhh MENUTUP. jadi tidak harus orang itu beli sekarang. isi formulir pun dan dapat janji beli kapan itu juga termasuk closing. tidak ada yang salah dengan tindakan anda. cuma perlu mengasah lagi. closing memang perlu latihan supaya nanti bisa perfect.....
SALAM LABA2

Rabu, 25 Januari 2012

MENGAPA HARUS JUAL MAHAL DALAM MENGUNDANG????



Mengundang

Mengundang adalah membuat janji bertemu untuk mempresentasikan konsep bisnis DNI.
Tujuan mengundang adalah fix waktu & tempat untuk presentasi.
Mengundang bisa lewat telpon, sms, atau saat bertemu langsung, ketika mengundang lewat telpon tentukan dulu waktu kosong prospek.
dalam mengundang jangan jadikan diri kita sebagai orang yg butuh dengan prospekan kita, soalnya kadang2 jika kita terlalu memaksa akan menjadikan pprospekan kita takut,. mau diajak kemana saya ini. jangan2 MLM. ogah ah. alhasil 1001 alasanpun akan dijadikan alasan supaya tidak diprospek. haah bagai mana trik mengundang yang benar.,,,, demikian akan di share kan...

Prinsip mengundang :
1.     Pelajari apa kesukaan atau yang disukai oleh calon undangan (temukan Hot Button).
Hal tersebut bisa diketahui dengan pertanyaan, misal:
a.     Apakah ingin berlangganan pulsa murah? Atau bahkan pulsa gratis jika mau menjalankan sistemnya.
b.    Selain kuliah adakah keinginan untuk hidup mandiri? (untuk pelajar)
c.     Selain kerja, ingin tidak nambah uang dapur? (untuk pekerja)
d.    Tertarik ingin berwirausaha tidak? (untuk pengangguran)
e.     Dll.
2.     mengundang bukanlah menjelaskan karena hal tersebut akan dijelaskan secara terperinci dalam presentasi. Jangan ceritakan modal, hasil dan konsep bisnis Anda. Ceritakan sebatas profil perusahaan yang akan kita ajak kerjasama ( PT Duta manunggal Abadi adalah badan hukum yang legal & memiliki SIUP, NPWP, SK Mentri Hukum & HAM) , Produk (pulsa HP murah, transaksi simpel, cepat & 24 jam non-stop) , atau Fasilitas Diskon pembelian motor (Honda, Suzuki & Yamaha) & Kartu Diskon di lebih dari 5000 merchant ternama (lebih jelasnya, cek web).
3.     Buat prospek penasaran atas informasi yang akan Anda berikan artinya mengundang cukup singkat saja.
Jangan sampai terpancing atas pertanyaan dari orang yang akan Anda undang. Setiap kali orang bertanya, jawab: Mohon maaf, saya belum tahu secara detailnya, untuk lebih jelasnya kita bertemu aja sama rekan / mentor saya (Leader).
4.     Minta komitmen untuk kehadirannya, misalnya sebelum acara presentasi di mulai, Anda harus konfirmasi terlebih dahulu. Takutnya kalau prospek ternyata tidak bisa. Padahal Leader sudah jauh-jauh datang.

Contoh Topik mengundang adalah :
*       Belajar cara berbisnis dengan pengusaha sukses (dengan Leader)
*       Tawaran mendapatkan diskon motor Yamaha, Suzuki & Honda
*       Tawaran mendapatkan pulsa murah seumur hidup.
*       Tawaran mendapatkan diskon di > 5000 merchant
*       Tawaran kerjasama usaha
*       Peluang untuk merubah nasib
*       Mohon bantuan analisa bisnis baru / bincang-bincang usaha
*       Minta bantuan mengembangkan usaha
*       Dan lain-lain,


Tiga langkah awal inilah ( IMPIAN & SIKAP, DAFTAR NAMA dan MENGUNDANG ) yang benar-benar harus Anda kuasai untuk tahap awal Anda bergabung di bisnis ini, dan bisa dipastikan Anda akan memiliki bisnis yang besar dalam waktu yang Anda targetkan.
Beberapa contoh cara mengundang yang menarik, bisa lewat telpon, sms, atau saat bertemu langsung.
misalnya, “...eh kamu pengen langganan pulsa murah ga? bayangin beda harga nya terpaut jauh banget dua ribu sampai tiga ribu rupiah di bandingkan dengan yang ada di pasaran!!! trus kalo pengen dapat untung kamu bisa jual-jual lagi ke temen-temen kamu...” o iya trus gimana caranya? “nah...kalo itu temenku yang tahu, dia anak (misalnya itb, unpad, atau rekan kerja,dll), kebetulan besok siang (atau tentukan waktunya kapan) dia akan datang kesini, kamu ikut aja ok...” atau bahkan bisa dapat pulsa gratis seumur hidup lho kalau mau menjalankan sistemnya!”


Untuk teman dekat:
*       Jangan pernah berbohong, tetap harus memberitahu kalau mau ada sharing sebuah usaha/kerjaan.
*       Misal, katakan, Kita dan teman-teman bekerjasama membuka usaha mobile counter pulsa, dan rencananya akan dibuka cabang dilingkungan prospek (lawan bicara kita).
*       penghasilan yang ditawarkan besar, waktu kerja singkat dan Fleksibel bahkan bisa Take Home.
*       Tapi yang dibutuhkan hanya beberapa orang.
*       Karena kamu teman dekatku, maka kamu yang saya ajak.
*       Daripada nanti posisinya diisi orang lain. Sayang banget.
*       Tenang aja nanti kita kerjanya bareng-bareng, jadi bisa saling bantu.
*       Atur waktu untuk ketemuan dengan Leader dan Edifikasi Leader.


Kalau ditemani Leader:
*       Bro, sudah tertarik pengin hidup mandiri belum? Atau punya penghasilan sendiri? Atau Bantu orangtua?
(kalau jawabannya sudah, lanjutkan)
*       Besok jam…… ada acara ga?
(kalau jawabannya sudah ada acara, tembak alternative waktu yang lain, sampai ketemu waktu kosong.)
(kalau jawabannya tidak ada acara, lanjutkan)
*       Wah, beruntung banget, aku punya temen walaupun masih mahasiswa sudah bisa hidup mandiri, bahkan memiliki penghasilan & usaha sendiri. Kebetulan banget besok beliau mau maen kekosku jam segitu.
*       Aku ingin belajar dari BELIAU, bayangkan walaupun masih mahasiswa penghasilan sudah sendiri bahkan bisa ngirim duit buat ortu lagi (edifikasi Leader kita dengan tulus), pengin ga seperti itu?
(kalau dijawab ingin)
*       Ya udah klo gitu besok temenin aku yah buat belajar dari BELIAU. Orangnya Luar biasa banget, sukses tapi ramah banget.
(kalau prospek nanya: “emang dia usahanya apa?” Belum tau yang penting besok kita belajar aja dari BELIAU, kapan lagi bisa belajar dari orang seperti BELIAU. Biar kita juga bisa menjadi Mahasiswa yang berpenghasilan juga seperti BELIAU.

Pastikan bahwa mengundang ini adalah sesuatu pekerjaan yang sangat menyenangkan buat Anda.
Anda kerjakan sambil rileks tanpa rasa tegang sedikitpun dan buat bisnis Anda menjadi besar, sukses untuk Anda.

Rabu, 18 Januari 2012

TEHNIK JITU MENGHADAPI KONSUMEN YG SULIT

Menurut pakar Hypnotic Marketing Joe Vitale, ada tiga kunci menghadapi konsumen yang sulit yang dirangkum dari rahasia hipnotis pakar hipnotis terkenal Dr. Milton Erickson, tiga kunci tersebut adalah:



  1. Akuilah bahwa sikap kritis konsumen adalah sikap yang wajar
  2. Pahamilah kritikannya sebagai senjata ampuh anda untuk mendekatinya
  3. Terimalah dengan tulus pendapatnya
Akuilah bahwa sikap kritis konsumen adalah sikap yang wajar
Seringkali orang yang sulit adalah orang yang kritis, mereka mengkriitik apapun yang kita lakukan dan kita katakana. Sebetulnya tugas anda bukannya mendebatnya melainkan mengakui bahwa itu adalah wajar, atau normal.
Anda tahu? Pada saat anda akui bahwa itu normal, anda berarti menetralkan suasana yang tadinya negative menjadi netral, sehingga mudah untuk diarahkan menjadi positif.
Pahamilah kritikannya sebagai senjata ampuh anda untuk mendekatinya
Dalam hal ini berfikirlah lebih kreatif. Hubungkan gagasan anda dengan kritikannya. Misalnya :
Kalau prospek mengatakan bahwa barang anda terlalu mahal anda katakana justru karena barang ini bukan barang murahan makannya anda berani menemuinya, karena anda yakin bahwa si prospek menyukai kualitas.
Kalau prospek mengatakan bahwa ia perlu bukti nyata dari manfaat barang tawaran anda, maka katakana “betul pak, jangan membeli apapun dari saya sebelum anda lihat buktinya, makanya saya bawakan komentar dari orang-orang yang telah merasakan manfaat”.
Ingat, dalam hal ini jangan sekali-kali mengatakan kata yang paling dibenci oleh semua orang, yaitu kata “tapi”. Hindari kata tersebut karena sangat dibenci dan mencerminkan bahwa anda merendahkan prospek. Atau, dengan kata lain anda berkata “benar pak, tapi anda tidak tahu apapun tentang produk ini”.
Saran saya segera hilangkan kata “tapi” dalam kamus anda.
Terimalah dengan tulus pendapatnya
Mungkin hal ini akan terasa sulit kalau anda punya sebuah pendapat yang berlawanan dengan hati prospek. Meskipun kelihatannya pendapat negative prospek menjauhkan anda dari kondisi efektif untuk menjual, sebenarnya di situlah letak kelemahannya.
Jadi kalau anda setujui pendapatnyua dengan tulus, kondisi akan segera netral dan akan sangat memudahkan anda untuk menjual.
Tugas anda pada saat menghadapi prospek yang sulit sebenarnya adalah: menyetujuinya dan memujinya. Itu saja, setelah suasana mencair dan enak, baru anda jual apapun yang ingin anda jual.
Salam Laris Manisss….!

Senin, 16 Januari 2012

MENGATASI KENDALA



pada kenyataannya di lapangan, proses dalam bisnis Anda tidak semulus yang Anda harapkan. Hal ini disebabkan adanya keraguan sebagian orang tentang bisnis pemasaran jaringan (Network Marketing). Beberapa orang gagal dalam bisnis pemasaran jaringan, mereka menyalahkan sistem, perusahaan, Leader, dsb. Padahal kenyataannya, mereka tidak memilih dan menjalankan bisnis mereka dengan cara yang benar.

CONTOH PERTANYAAN / KERAGUAN YG BIASANYA DIKEMUKAKAN PROSPEK ANDA:

*       Saya belum punya uang !
Jawab : Dulu saya juga tidak punya uang, untuk bergabung saja hutang. tapi setelah ikut bisnis ini bukan saja saya akan punya uang, tapi pulsa HP saya akan selalu penuh sehingga saya bebas telp kemana-mana. (edifikasi Leader- Leader yang sukses)

*       Jika perusahaan bangkrut siapa yang bertanggung jawab ?
Jawab : Perusahaan DMA punya keuntungan & tidak akan pernah rugi karena perusahan menggunakan sistem bagi-hasil secara mudhorobah dalam pembagian keuntungannya (tunjukkan bagaimana biaya operasional perusahaan akan selalu tercover oleh index mudhorobah). Perusahaan juga mempunyai badan hukum yang legal.

*       Bakat orang berbeda-beda, saya tidak mempunyai bakat menjadi sales.
Jawab : Tidak perlu bakat khusus karena kerjanya hanya mengundang, tidak menjual apapun & tidak menjadi sales. Nanti setelah datang di tempat, ada presenternya sendiri, follow up & closing bersama-sama. Di bisnis ini kita bukan sebagai sales, melainkan hanya sebagai bintang iklan, kita akan menjadi bintang iklan yang dibayar berkelanjutan.

*       Takut tidak bisa bantu orang yang dibawah untuk memperoleh penghasilan.
Jawab : Partner bisnis Anda nanti sangat tergantung dari mereka sendiri. Mereka mau mengundang atau tidak artinya mereka mau bekerjasama dengan group atau tidak. Group akan bantu satu sisi, tidak keduanya. Semua bisnis tentunya mengandung resiko, kalau tidak mau resiko ya tidak usah bisnis, tapi tentunya uangnya tidak akan pernah bertambah.

*       Tidak bisa buat jaringan !
Jawab : Buat jaringan tidaklah sendirian, melainkan bersama-sama, yang baru bergabung tugasnya mengundang, Leaderpresentasi kemudian follow up & closing bersama-sama.

*       Tidak ada waktu / sibuk !
Jawab : Mau sibuk seterusnya ? Kita pasti bisa menyisihkan waktu beberapa jam seminggu untuk bisa menggapai apa yang kita impi-impikan selama ini. Karena setiap orang diberikan waktu yang sama oleh Tuhan yaitu 24 jam sehari, mau digunakan untuk hal yang bermanfaat untuk masa depan kita atau tidak itu terserah kita.

*       Belum berminat, masih pikir-pikir dulu atau akan dipelajari dulu !
Jawab : Orang ini tandanya belum yakin dan harus diupayakan untuk mengetahui keraguannya / keberatannya. Tanyakan ke dia: “masih mikir-mikir gimana?” Kejar terus setiap jawabannya sampai dia tidak lagi menemukan alasan untuk tidak menjalankan ini atau sampai alasannya bisa dimengerti (teknik mengupas bawang). Perlu motifasi lagi : orang lain sudah melangkah jauh ke depan sedangkan Anda tidak akan kemana-mana karena masih pikir-pikir terus..

*       Bisnis jaringan memiliki bad image !
Jawab : Dapat dijelaskan bahwa bisnis jaringan itu banyak jenisnya. Sebaiknya didengarkan dulu tentang apa bad imagenya. Baru dijelaskan kondisi yang sebenarnya. Paling paling yang dimaksud adalah money game (spt : Pomas & bisnis investasi lainnya) atau MLM ( kita bukan MLM, karena kita tidak ada Level / peringkat, tanpa tutup point, tanpa kejar target. Biasanya di MLM, omzet akan hangus kalau peringkat disalip partner bisnis, tidak tutup poin & tidak tercapai kejar target. Sehingga sangat memberatkan member, juga produk rata-rata mahal & tidak terlalu dibutuhkan).

*       Bagaimana jika semua orang sudah bergabung di DMA?
Jawab : Ini adalah pertanyaan yang paling sering dilontarkan oleh orang awam dan terkadang banyak yang kesulitan menjawabnya.
Secara statistik, hal tersebut tidak mungkin terjadi karena pertumbuhan jumlah distributor Network Marketing dari seluruh perusahaan yang ada, masih jauh dibawah angka pertumbuhan penduduk.

*       Jika semua orang sudah bergabung di DMA, bagaimana nasib orang terakhir?
Jawab : Sebagaimana jawaban pertanyaan sebelumnya bahwa hal tersebut tidak akan terjadi, namun seandainya hal tersebut terjadi, orang-orang terakhir tidak akan merasa rugi karena mereka dapat berlangganan pulsa murah seumur hidupnya. Dan merekan dapat menikmati fasilitas-fasilitas menarik yang disediakan oleh DMA.

*       Jika semua orang sudah bergabung di DMA, apakah perusahaan akan rugi & bangkrut?
Jawab : Seandainya semua orang telah bergabung dengan DMA, justru DMA akan menjadi semakin besar. Saat ini dengan member sekitar 300.000 member, DMA memiliki omzet dari transaksi pulsa sekitar Rp. 30 Milyar perbulannya. Jika suatu saat nanti DMA memiliki sekitar 200juta member, maka diprediksikan DMA akan memiliki omzet transaksi pulsa mencapai Rp. 20 Trilyun perbulannya. Apakah sebuah perusahaan dengan omzet mencapai 20 Trilyun perbulan akan bangkrut? Jelas tidak.

*       Uangnya mau saya pakai untuk modal usaha !
Jawab : Saat ini uang Rp.200.000 itu mau dipakai untuk bisnis apa ? Hanya sistem DMA yang bisa memberikan peluang untuk mendapatkan hasil yang besar dari modal yang kecil.